Terendus Kepublik: Diduga PPK Kecamatan Kelapa Dua Melakukan Penggelembungan Suara.

Posbanten.co.id Kabupaten Tangerang – Pleno terbuka tingkat kabupaten tangerang, dari kecamatan kelapa dua menuai sorotan dari publik pasalnya dugaan adanya penggelembungan suara yang dilakukan oleh PPK, kecamatan kelapa dua.

Dugaan penggelembungan suara atas rekapitulasi perhitungan perolehan suara yang ada di tingkat kecamatan kelapa dua terendus oleh saksi dari praksi PKB, dan Praksi PDIP. Atas kejadian tersebut pleno terbuka tingkat kabupaten tangerang mendapat pengawalan khusus dari aparat keamanan.

 Ada apa dengan pleno kecamatan kelapa dua diduga KPU daerah kabupaten tangerang turut serta dan berperan dalam penggelembungan suara yang dilakukan oleh PPK kecamatan kelapa dua.

Terendusnya kepublik dugaan pelanggaran tersebut bukan tidak beralasan bahwa, rapat pleno tersebut mendapat perhatian masyarakat cisauk dan kelapa dua yang hadir, bahkan menurut mereka telah terjadi penggelembungan suara di kecamatan kelapa dua dengan total suara 2991 yang menurut penuturannya kemedia bahwa, suara partai dan dari caleg no 06 kini suara beralih ke no urut 03 dari praksi PDIP ungkap Yulisman.

Yulisman ketua PAC PDIP menyampaikan bahwa dugaan penggelembungan suara tersebut telah diketahui olehnya dan sudah menyampaikan laporan kebawaslu kabupaten tangerang tetapi tidak ada hasil dari bawaslu kabupaten, oleh karena itu, Dia mengatakan akan segera melakukan upaya proses hukum, melaporkan ke bawaslu propinsi, dan pihak APH ( aparat penegak hukum) agar hal itu di tindak lanjuti atas kecurangan dalam pemilihan calon legislatif di kabupaten tangerang.

Sementara rapat pleno tingkat kabupaten tangerang yang dipimpin oleh ENDI ketua KPU yang hari ini 4 / 2 / 2024 berlangsung di GSG puspem tigaraksa, Endi selaku ketua rapat pleno mengesahkan Penetapan perolehan suara tingkat kabupaten dari kecamatan kelapa dua, yang mana Suara dari PKB yang seugiayna berbeda di tps 45 dan 54. Hal itu saksi dari PKB YUNUAR menolak dengan tegas hasil perhitungan perolehan suara tingkat kecamatan kelapa dua. Dia meminta untuk melakukan dan menghitung ulang suara di kecamatan kelapa dua.

Selain Yunuar saksi dari PKB, Fery Manurung dari fraksi PDIP bertanya apakah dari mode c hasil kecamatan kelapa dua ada kejadian khusus dugaan suara di kecamatan Kelapa dua, bahkan pihak bawaslu meminta untuk diskor perhitungan suara, tetapi rapat pleno tingkat kabupaten dari kecamatan kelapa dua tetap di sahkan Endi sebagai ketua rapat dari KPU.

Endi mendelikkan bahwa pihaknya sebagai ketua rapat dapat mengatur ritme jalannya rapat, dan punya hak istimewa untuk mensahkan hasil pleno. Dia menyampaikan agar di pencermatan di lakukan penyesuaian data. mengingat waktu yang sudah sempit ujarnya, Serta Endi meminta Pihak PPK kelapa dua agar dapat melakukan penyesuaian dan memberikan waktu kepada pihak PPK agar dapat membuat berita acara kronologis kejadian secara spesipik jumlah perolehan suara yang bisa mempengaruhi suara partai.

Kemudian Nita Ketua PPK kecamatan kelapa dua menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di TPS 54 bukan 45 kelurahan bencongan dia mengelak tuduhan kecurangan di TPS 54 menurutnya hanya salah tulis, sementara desa lain yang di minta oleh saksi untuk di buka ke publik c1 Endi menolak hal tersebut membuat pertanyaan besar di publik. ENDI beralasan bahwa nanti akan semua desa lain meminta ungkapnya.

Tidak hanya itu, banyaknya data tidak sincron membuat pertanyaan publik akan kesuksesan pemilu dan atas dugaan penggelembungan suara di kecamatan kelapa dua seperti yang di tuduhkan oleh ketua PAC cisauk, belum ada tanggapan dari pihak KPU.Hingga berita ini diturunkan pihak KPU belum bisa di mintai keterangan terkait hal adanya penggelembungan suara dari suara partai dan dari caleg nomor 06 yang beralih suaranya pada caleg tertentu tersebut.

Dan perihal dugaan penggelembungan suara, bukan tidak menutup kemungkinan ada di partai lain.”Pungkas Yulisman Menutup.

Penulis : Piter s

Redaksi : Piter Siagian A.Md

Related Posts