Untuk meningkatan Pembangunan Kota Tangerang, perlu aspirasi perlu di tampung sesuai Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Jangka 5 tahun.

Tangerang, posbanten.co.id

Bersama Ketua DPRD Kota Tangerang dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Turidi Susanto menyampaikan bahwa dirinya telah menyerap aspirasi masyarakat untuk penerapan usulan anggaran perubahan tahun 2024.

Apalagi di musin hujan, pihak juga berharap pada aspirasi warga kota Tangerang perlu di serap.

“Untuk meningkatan Pembangunan Kota Tangerang, perlu aspirasi perlu di tampung sesuai Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Jangka 5 tahun”, katanya Gatot Wibowo, S.IP, Ketua DPRD Kota Tangerang.

Dukungan untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Tangerang sebagai salah satu prioritas utama dalam postur APBD Tahun Anggaran 2024.

Pendapat tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gatot Wibowo saat menjadi pembicara Dinas Ketahanan Pangan yang  bertempat di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan.

Ia mengatakan, ketahanan pangan menjadi bagian prioritas dalam upaya mengantisipasi resesi ekonomi dunia. Kamis (30/11/2023).

“Berbekal pengalaman sejak dulu bangsa Indonesia sudah menjadi swasembada beras, juga sektor perekonomian mengalami stagnasi yang berimbas masalah ketahanan pangan,” ujar Ketua DPRD.

Menurut Gatot, Dimana, menurutnya, ada beragam aspirasi masyarakat yang diterima dirinya, terutama kaitan dengan pembangunan infrastruktur.

“Banyak usulan masyarakat di antaranya adalah pembangunan saluran air karena musim hujan beserta dengan pembangunan jalan termasuk cor dan paving blok,” ujarnya saat ditemui, Rabu (13/3/24).

Wakil DPRD Kota Tangerang H. TURIDI SUSANTO ini mengungkapkan, aspirasi terkait pembangunan infrastruktur tersebut didominasi dan disampaikan masyarakat yang tinggal di Cipondoh/Pinang.

Turidi pun mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk mengimplementasikan pembangunan infrastruktur pada penerapan anggaran perubahan tahun 2024.

“Saya kira sebenarnya kita mendorong kaitan dengan pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Selain infrastruktur, Turidi menambahkan dirinya mendorong pemerintah daerah juga untuk mengembangkan pola ekonomi kerakyatan.

“Dalam hal ini mendorong UMKM masyarakat Kota Tangerang bisa berusaha menggunakan jalur pemerintah dalam artian misalnya memberikan bantuan pelatihan dan lain-lain.

Jadi harus ada feed back dari pemerintah untuk bisa menggerakkan ekonomi Kota Tangerang,” pungkasnya.

(dprd / henry)