Publik Pertanyakan Kantor UPT Jalan & Jembatan Ciawi Bogor Tertutup!!?. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Friday 22nd November 2024

Publik Pertanyakan Kantor UPT Jalan & Jembatan Ciawi Bogor Tertutup!!?.

Posbanten.co.id Kabupaten Bogor, 20 Maret 2024 – Publik pertanyakan Dinas atau instansi UPT Bogor Tutup. Ada apa pada program pemerintah terkait pekerjaan atau pelayanan, tentunya pejabat harus taat pada aturan yang telah ditetapkan, sebagai pelayanan publik kantor upt bogor malah tutup dan belum di ketahui apa penyebabnya sehingga mengundang reaksi dari masyarakat. dan bertanya tanya.

Peran pers sebagai pewarta ingin mempublikasikan kemasyarakat tentang adanya kantor upt di kabupaten bogor, namun dalam hal ini saat melakukan kunjungan kekantor UPT tersebut terlihat tutup, sehingga tidak dapat mengetahui secara rinci alasan kantor tersebut tutup. Karena pejabatnya tidak sedang berada dilokasi.

Keinginan awak media untuk menggali informasi belum bisa dipenuhi dengan baik, sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat kepada pemerintah Namun, saat awak media berkunjung ke kantor UPT Jalan dan Jembatan Ciawi Kabupaten Bogor pada tanggal 19 Maret 2024 pukul 11.00 WIB, kantor tersebut tertutup rapat dengan besi dan dijaga ketat oleh satpam, mirip dengan rumah pribadi.

Hal itu, tidak bersinerginya pejabat UPT terhadap masyarakat, dapat diketahui Ketika media mengkonfirmasi terkait pemeliharaan atau perawatan jalan, mengalami kebuntuan dimana sulit bagi wartawan untuk masuk ke dalam kantor UPT Jalan dan Jembatan tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai alasan tertutupnya kantor UPT Ciawi bogor, yang seharusnya kantor UPT Ciawi bogor menjadi objek informasi publik yang dapat diakses dengan mudah.

Dalam konteks ini, jelas bertentangan dengan UU KIP No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, yang menegaskan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mendorong terwujudnya penyelenggaraan yang lebih baik dalam negara demokratis yang menghargai kedaulatan rakyat.

Sementara Ketua PWRI Bogor Selatan Andri Haryanto angkat bicara. Dia pertanyakan pejabat UPT bogor bagaimana melayani aduan masyarakat, bahkan menanggapi orang media saja yang hanya ingin meminta informasi Pintu kantor ditutup, selain itu, pejabatnya susah untuk di temui, ingat anda di gaji oleh hasil pajak dari masyarakat, makanya jangan jadi pejabat publik kalau tidak mau di kritik,” tegasnya

Andri juga berharap kepada kepala Dinas untuk segera meberikan arahan, yang baik terhadap para kepala UPT yang ada di Kabupaten Bogor,”tandasnya

Kontributor : Sujai

Redaksi : Piter Siagian A.Md

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f