Projek Rekontruksi Jalan Perintis Kemerdekaan,Cikokol, Kota Tangerang Dekat under pass Cikokol, menelan korban pengendara bermotor. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Friday 18th October 2024

Projek Rekontruksi Jalan Perintis Kemerdekaan,Cikokol, Kota Tangerang Dekat under pass Cikokol, menelan korban pengendara bermotor.

Tangerang, posbanten.co.id

Pihak Polisi akan melakukan pemeriksaan tentang Kejadian kecelakaan di Jalan Underpas di Cikokol, Kota Tangerang, Banten, senin (23/09).

Jika terbukti kecelakaan ini di akibat tidak ada rambu-rabu, maka pihak perusahaan yang mengerjakan proyek ini akan di jadi tersangka.

Projek Rekontruksi Jalan Perintis Kemerdekaan,Cikokol, Kota Tangerang Dekat under pass Cikokol yang tengah di kerjaan Dinas PUPR Kota Tangerang, rawan Kecelakaan lalu lintas dan minim pagar projek dan plank dan tidak di jaga.

Project senilai Rp 723.736,000 di kerjakan CV Gautama Bhagawanta Raharja beralamat di Perum Tangerang tampak pelaksana dan pengawas kurang waspada dan antisipasi dampak dari project yang mereka kerjakan bagi lingkungan pengguna jalan raya.

Pantauan di lokasi memang benar minim rambu lalu lintas dan tidak ada penjaga yang mengatur dan tidak terpasang dinding pagar project akibatnya banyak penguna jalan yang keliru.

Pihak kontraktor tidak ada yang mengatur, akibatnya sudah ada 2 korban pengendara sepeda motor dan 1 unit mobil yang nyungsep masuk ke lubang galian project.

Salah satu korban warga bernama Lintang Balakosa Ardhana, 19, warga sumur Paving Karawaci, Grand Batavia, Cadas Tangerang yang mintas pukul 2.30 WIB

Warga mengalami luka serius akibat menabrak dan masuk ambles ke dalam project serta menabrak alat berat yang di parkir di badan jalan project tersebut.

Sepeda motornya hancur. Menurutnya dia tidak tahu ada project di tengah jalan rambu kurang dan tidak ada petugas jaga. (Sabtu 22/9/24)

Hal Senada juga di sampaikan Wahyu Warga Gober pengguna jalan, tidak menyangka ada poject ada di tengah jalan tanpa ada yang jaga dan Alat berat ada di tengah jalan project namun untung di bisa cepat banting setir sehingga tidak masuk ke galian project nabrak.

Menutut petugas Lantas, M. Pirang telah terjadi 3 kecelakaan dalam 2 hari ini yang melapor ke unit lama lantas Polres Metro Tangerang kota.

“Sampai saat ini pelaksana project belum bisa menjelaskan upaya apa yg bisa ia lakukan, karena ini jalan utama aksesnya, Jangan hanya mikir keuntungan project tolong perhatikanlah juga keselamatan publik penggunaan jalan raya,”

Kepada Dinas PUPR Kota Tangerang agar beri sangsi kontraktor agar berupaya perbaiki bagaimana pertanggungjawaban terkait korban dampak dari minimnya rambu dari pelaksanaan khususnya PUPR agar beri bertanggung jawab pada kontraktornya yang tegas, ujar, Janri Ginting Ketua LSM Harapan masyarakat Indonesia Maju.

(Saepul)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f