Mulyadi Lurah Pamulang Barat Dan Awak Media  Berhasil Mediasi Ketua Rw 06 dan Rw 21 Dan Berdamai di Kantor Lurah.

Posbanten.co.id, Tangsel.

Persoalan yang sempat terjadi akibat kurang komunikasi dan koordinasi antar warga yang bersumber dari pengerjaan proyek U_Dith yang terletak di RW, 06 kelurahan pamulang barat akhirnya berdamai setelah satu sama yang lain saling menjelaskan dan memaparkan terkait kegiatan dan dampak akibat pengerjaan U_Dith 6/ 12 / 2023.

Menjalin persaudaraan dan menjaga nilai nilai persaudaraan itu bukan lah hal mudah apabila tidak mau menerima kekurangan dan kelebihan orang lain, hal ini di utarakan oleh pimpinan redaksi dan awak media posbanten.co.id baru baru ini ke warga,

Setelah melakukan mediasi selesai dengan para pengurus Rw, Rt, dan warga di kelurahan pamulang barat dan tak lepas dari penyampaian sikap yang netral dalam menyikapi persoalan, dan juga peran akttif lurah setempat melakukan sikap yang membangun kerukunan antar warga dimana saling menerima dan saling memaafkan.

Kejadian yang terjadi di kelurahan pamulang barat sebagai bukti bahwa awak media tidaklah selalu negatif baik dalam hal menjalankan tugas maupun menyampaikan sikap yang thinking positif tanpa pernah membedakan taŕaf hidup, ras dan golongan, peran aktif media untuk menyajikan informasi tak lepas dari arahan pimpinan yang selalu menyampaikan mendidik, hal ini di teruskan kepada masyarakat untuk sama sama saling memahami situasi dan kondisi saat ini.

Awak media posbanten.co.id, sampaikan kepada warga agar selalu menghindari konflik yang berkepanjangan sehingga terjauhi dari gesekan yang mengarah pada sisi negatif yang menjurus pada pertikaian warga yang dapat terjerat hukum, karena jika telah melanggar hukum dapat dipidana dan merugikan dirinya hal ini disampaikan agar menjalin komunikasi serta mengutamakan, dan mengedapankan komunikasi antar warga agar terjalin hubungan yang dinamis dimana menurutnya kurang komunikasi akan membentuk perpecahan sehingga timbul konflik ini semua kita redam dibawah agar tidak berkelanjutan ungkapnya.

Penyampaian sikap oleh pihak vendor yang dalam hal ini di wakili oleh ANDRI dan KODIR yang turut serta berperan dan menyampaikan bahwa pihaknya hanya menjalankan tugas pengerjaan yang sesuai SOP dan RAB yang sudah diberikan oleh dinas BMBK pendistrian kota tangerang selatan, dimana pengerjaan U_Dith tersebut yang berakibat dampak pada sebagian warga.

Pelaksana kerja Pt, Munjul Cahaya bus Andri dan Kodir saat di temui awak media 5 / 12/ 2023 di tempat berbeda menyampaikan bahwa kejadian tempo hari diluar sepengetahuannya dimana komunikasi tersebut telah lebih awal di sampaikan dikelurahan tetapi mungkin tidak semua yang terjalin komunikasi dan koordinasi, dan dia juga menjelaskan bahwa dimana pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai ukuran panjang berdasarkan titik yang sudah di tunjuk oleh dinas terkait saat pengukuran awal sebelum terlaksana pengerjaan tersebut jelasnya.

Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa terkait dengan tanah yang numpuk akibat galian untuk pemasangan U_Dith kami juga merespon keluhan warga serta segera kami buang puing dan tanah tersebut sehingga aktifitas warga tidak terganggung.

Adapun tempo hari tidak langsung di angkut itu karena masih berjalan kegiatan pengerjaan jadi kami Mohon maaf atas segalanya ketidak nyaman warga sekitar paparnya.

Peran aktif pemerintah dan Lurah pamulang barat yang sigap menyikapi persoalan sehingga tidak terjadi bentrok pisik antar warga sekitar sehingga tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan serta tidak ada gesekan warga mengingat ini tahun politik yang cukup riskan terjadi konflik.

Lurah mulyadi mengundang RW, 06 dan 21, kontraktor, dinas SDABMBK Pendistrian untuk duduk barang bersama awak media untuk menyelesaikan persoalan dan juga dengar keluhan warga yang berdampak serta mencari solusi agar hal hal yang tidak di inginkan tidak terjadi serta dapat mencari wiwinsolusion yang mengarah pada pencarian mufakat.

Hal yang mengangetkan disampaikan oleh ketua Rw, 06 bahwa dirinya bersama warga sudah 10 tahun menanti pembangunan tersebut hingga terlaksana baru sekarang, melalui usulan yang silih berganti serta perjuangan yang panjang inilah buah hasil perjuangan dimana selama ini jalanan di tempatnya sering tergenang air dan juga mengakibatkan becek jalanan ungkapnya.

Seperti yang di tuliskan pada edisi 4 desember terkait dampak pengerjaan U_Dith yang dikerjakan dari dinas terkait, hal ini dinas tersebut menanggapi dan mengupayakan normalisasi agar air yang overflow atau kelibihan dapat berjalan dengan baik sehingga rumah warga tidak terlalu lama terendam banjir hal ini menyangkut keselamatan warga serta kesehatan.

Tindak lanjut dari pada kegiatan tersebut akan di kerjakan oleh pihak vendor dengan pembersihan area kotak penampung sehingga air tersebut tidak terlalu banyak luber dan dapat mengalir ke sungai ungkap iwan

Iwan juga menyampaikan akan menampung aspirasi masyarakat dan akan meneruskan ke pimpinan agar menjadi skala prioritas pembangunan drainase di tahun yang akan tahun 2024. Dan Dia juga menyampaikan agar usulan tersebut dimasukkan di dalam musrembang untuk di jadikan skala prioritas untuk kepentingan umum sehingga unek unek ini tidak lagi berkepanjan tetapi solusi yang dicari ujarnya.

Mediasi tersebut berjalan lancar hingga selesai dan dapat di terima satu sama yang lain namun untuk sementara ini normalisasi di upayakan untuk memperlancar air keluar sehingga air tersebut dapat mengalir dengan lancar akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada overflow kelebihan debit air akibat curah hujan tandasnya

Piter siagian/ chrdn

Related Posts