SW INDONESIA Didukung Kementerian Keuangan Edukasi Publik tentang Ketahanan Keuangan Negara | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Saturday 23rd November 2024

SW INDONESIA Didukung Kementerian Keuangan Edukasi Publik tentang Ketahanan Keuangan Negara

Posbanten.co.id, Jakarta.

SW INDONESIA mengundang Chief Change Management Officer II Kementerian Keuangan Wawan Juswanto dalam kegiatan edukasi publik bertemakan “Profesi Keuangan di Indonesia dan Perannya Terhadap Ketahanan Keuangan Negara” pada (08/12). Kegiatan edukasi itu diselenggarakan secara hybrid, disaksikan lebih dari 500 peserta masyarakat umum melalui Zoom dan Youtube, serta diikuti secara fisik di Jakarta Barat oleh lebih dari 250 orang insan SW INDONESIA. Webinar ini menjadi bagian rangkaian acara Year-End Reminder 2023 dan ditujukan untuk edukasi publik dan pengembangan profesional.

“Auditor maupun profesi keuangan lainnya memiliki tanggung jawab yang besar dan mulia, yakni sebagai pihak yang dapat menjembatani akses laporan keuangan perusahaan dengan publik sebagai pengguna laporannya. Maka dari itu, peran profesi keuangan sangat penting sehingga perlu terus dibina dan dilatih untuk dapat mengawal perekonomian maupun bisnis perusahaan,” jelas Agustinus Sugiharto, Pemimpin Rekan KAP Suharli, Sugiharto & Rekan anggota SW International – sebuah jaringan Kantor Akuntan dan Konsultan Bisnis global.

 

Pemerintah memiliki visi untuk membentuk Profesi Keuangan yang berkelas dunia dalam rangka mendukung terwujudnya perekonomian Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif, dan berkeadilan. Pemerintah terus berinisiatif dalam memberikan layanan terbaik bagi para pemangku kepentingan menyusun regulasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan profesi keuangan, membina dan mengawasi profesi keuangan dengan inovasi berkelanjutan, serta membentuk SDM yang berkompetensi tinggi, mampu beradaptasi, profesional, dan berintegritas.

Wawan membagi tiga bahan presentasi dan ditutup dengan lampiran berupa data-data dan informasi pendukung. Bagian presentasi pertama adalah PPPK dan Profesi Keuangan di Indonesia, bagian kedua tentang Ketahanan Keuangan Negara dan Geopolitik dan bagian terakhir Wawan menjelaskan Peranan Profesi Keuangan terhadap Ketahanan Keuangan Negara.

Kementerian Keuangan berkomitmen dalam melaksanakan pembinaan, dukungan, hingga pelatihan kepada Profesi Keuangan di Indonesia melalui Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK).

Profesi Keuangan yang dibina oleh PPPK Kementerian Keuangan adalah Akuntan Publik, Akuntan Berpraktik, Akuntan Manajemen, Teknisi Akuntansi, Konsultan Pajak, Penilai Publik, dan Aktuaris. Segera menyusul dua Profesi Keuangan yang masih dalam proses integrasi ke PPPK adalah Ahli Kepabeanan dan Pejabat Lelang Kelas

Bank Dunia mendefinisikan Ketahanan Keuangan adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan stabilitas makro ekonomi dan mengelola aset dan utang secara berkelanjutan, yang mencakup aspek pengawasan keuangan, kebijakan moneter, dan fiskal, serta tata kelola ekonomi yang baik.

Ketidakpastian global ke depan terus meningkat dan ketahanan keuangan negara Indonesia masih akan terus dijaga. Di tengah berbagai gejolak, Ketahanan Keuangan Indonesia terus menguat, terbukti ketahanan ekonomi diukur dari pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%. Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur global masih di zona kontraksi, sementara PMI Manufaktur Indonesia sudah di Zona Ekspansif.

Kebijakan fiskal Indonesia baik dan prudent, dengan defisit fiskal yang terbilang moderat dan lebih baik dibandingkan negara lain. Penambahan utang diikuti dengan pertumbuhan aset, artinya pembangunan infrastruktur terus menjadi salah satu prioritas sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi. Melalui APBN sebagai Shock Absorber, membuahkan pemulihan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Pemulihan ekonomi berkualitas mampu menurunkan pengangguran dan kemiskinan. Capaian pembangunan menjadi modalitas untuk mengakselerasi transformasi ekonomi menyongsong Visi Indonesia 2045: menuju negara maju. Wawan menjelaskan Ketahanan Keuangan Negara itu dengan menunjukkan capaian pembangunan infrastruktur selama sembilan tahun terakhir yakni tahun 2014-2023.

Program edukasi publik hari ini (08/12/23) dimulai dengan paparan pembuka oleh Tokoh Akuntan Indonesia Ahmadi Hadibroto, dimoderatori oleh CEO SW INDONESIA Michell Suharli, dengan menghadirkan pembicara tunggal Wawan Juswanto.

SW INDONESIA merupakan grup profesional di bidang keuangan yang terdiri dari Akuntan Publik, Akuntan Berpraktik, Akuntan Manajemen, Konsultan Pajak, Teknisi Akuntansi dan Penilai Bisnis. Insan SW INDONESIA memberi layanan profesi kepada publik melalui KAP Suharli, Sugiharto & Rekan, SW Tax Consulting, SW Business Advisory, SW Digital Solution, dan SW Corporate Legal.

(Chrdn)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f