Anniversary 2 Nd PANCI PSBB Menggelar seni dan budaya khas Betawi dan Santunan Anak Yatim Piatu 

Posbanten.co.id, Tangerang Selatan.

Paguyuban PANCI PSBB (Penggiat Seni Budaya Betawi) menggelar kegiatan seni dan budaya khas Betawi dan Santunan Anak Yatim Piatu dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-2 yang dipusatkan di Jaletreng Riverpark Jl. Setapak, Setu, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten,pada hari Minggu (24/12/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Dr.Hj. Airin Rachmi Diany,SH.M.H, Lurah Ciater, H Rohidi. HR, tokoh masyarakat, para pimpinan perguruan pencak silat dan beberapa Paguyuban WhatsApp Group ( WAG ) yang dimeriahkan oleh masing-masing anggota group tersebut dan artis-artis ibukota.

Ketua panitia pelaksana Sukarjo mengatakan semarak perayaan HUT PANCI PSBB ke-2 bertema “Maju Bersama Lestarikan Budaya Betawi” kita majukan dan lestarikan seni budaya Betawi ini merupakan titipan atau warisan dari bangsa Indonesia bangsa Betawi yang ada di Jakarta maupun yang berada di Tangerang Selatan maupun di Jabodetabek.

Untuk itu perlu di ketahui bahwa WhatsApp Group ( WAG ) PANCI PSBB ini sekitar 117 orang dan sudah mengembangkan sayap di Jakarta Selatan dan di Jakarta Barat.

Mudah-mudahan dengan menyebarnya kesenian tradisional Betawi di bawah naungan Paguyuban PANCI PSBB ini semakin berkibar dan semakin maju melestarikan budaya Batawi secara gigih jangan sampai terakumulasi dengan budaya-budaya luar,” ungkapnya.

“Dalam terselenggaranya acara ini perlu kita apresiasi kepada pendukung maupun panitia yang telah bersusah payah mewujudkan dan untuk melaksanakan HUT PANCI PSBB yang ke-2.

Untuk itu saya selaku ketua pelaksana mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh panitia dan seluruh rekan-rekan yang mendukung acara ini sehingga terselenggaranya dan tercapainya acara pagi ini. Semoga Paguyuban PANCI PSBB semakin maju lebih kreatif dan lebih Jaya sehingga bisa berkembang dan makin besar,”ujarnya.

Lurah Ciater, Kecamatan Serpong KotaTangerang Selatan H Rohidi. HR mengungkapkan atas nama pribadi dan pemerintah Kelurahan Ciater yang pertama kami mengucapkan selamat ulang tahun Paguyuban PANCI PSBB yang ke-2.

“Saya mendukung kegiatan ini karena sudah melestarikan kesenian dan kebudayaan Betawi dan mudah-mudahan kedepannya menjadi terdepan di wilayah Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.

Hal senada diucapkan oleh Dr.Hj. Airin Rachmi Diany,SH.M.H tidak terasa sudah setahun padahal waktu saya hadir ulang tahun yang pertama,saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-2 PANCI PSBB,kalo tidak salah Paguyuban PANCI PSBB ini bagian dari WhatsApp Group ( WAGy ) yang akhirnya bergabung bersama rangka Wadah PANCI PSBB,kita tau persis di kota Tangerang Selatan kalo ada WhatsApp Group ( WAG) sudah otomatis nantinya ada OOR, jadi kalo WhatsApp Group ( WAG) On R nya kalo jaman dahulu ingat ya,kalo kita sekarang jaman X apa bukan generasi Z tentunya nanti kita akan jadi Off R pada saat ini.

Saya sangat senang sekali karna akan timbul rasa paguyuban kekeluargaan satu-kesatuan yang pasti dalam satu wadah karena bapak ibu senang dan mencintai tentang budaya Betawi dan tentunya ini hal yang sangat baik sekali.

“Kita tau kota Tangerang Selatan adalah miniatur dari Kebinekaaan tunggal Ika Indonesia karna banyak sekali suku budaya adat dan lainya, tapi kita ada kesamaan kesatuan bahwa kita masyarakat kota Tangerang Selatan.

Saya titip pesan jangan pernah lelah untuk mencintai Kota Tangerang Selatan sebagai rumah kita bersama.Mari kita berkreasi dan terus mencintai dengan gaya dan cara kita untuk kota Tangerang Selatan,”ucapnya.

Ketua Paguyuban PANCI PSBB Ika yang biasa di sapa Ika Amoy menjelaskan kepada awak media sesuai visi misi awal PANCI PSBB bisa berdiri disini ingin sekali melestarikan seni budaya Betawi agar tidak punah,kita akan mengembangkan sayap untuk mengelakkan kepada masyarakat luas supaya tidak lupa.

Semoga Paguyuban PANCI PSBB semakin jaya semakin melebar kan sayap se-jabodetabek khusus nya saat ini PANCI PSBB ada tiga sayap ada di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan,dan Jakarta Barat. Saya berharap seni budaya Betawi tetap di lestarikan dan lebih berkembang dan melebarkan sayap lebih jauh dari yang ada tiga ini,”pungkasnya.

Related Posts