Pembangunan Stadion Mini Kelapa Dua Jauh Dari Harapan Masyarakat Duga Kuat Langgar Kontrak Kerja.

Posbanten.co.id, Tangerang.

Pembangunan Stadion Mini yang saat ini masih Proses pengerjaan jauh dari harapan masyarakat diduga kuat terlambat dan langgar kontrak kerja yang sudah disepakati oleh dinas terkait, yaitu Dinas Tata Ruang dan Bangunan kabupaten tangerang 30 / 12 / 2023.

Pengerjaan proyek yang seugianya selesai 135 hari kini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat kabupaten tangerang mereka selalu bertanya tanya ada apa dengan proyek tersebut, Dimana uang rakyat sudah diserap untuk membangun stadion mini kelapa dua kabupaten tangerang untuk menunjang prasarana dan sarana olahraga untuk masyarakat kecamatan kelapa dua kini belum terselasaikan.

Anggaran yang berasal dari uang rakyat yang diserap untuk membangun stadion mini yang dianggarkan melalui APBD kabupaten tangerang melalui tender dengan masa lama kerja 135 hari kalender kini belum terselesaikan dengan baik oleh pihak vendor, pengerjaan tersebut masih proses berjalan penyelesaian belum ada tanda tanda serah terima terkait objek prasarana dan sarana tersebut.

Proyek pembangunan stadion mini yang di kerjakan oleh CV Kosong Sembilan dengan menyerap Anggaran sebesar Rp. 9.715.000.000.00,. miliar kini menuai perhatian publik pasalnya diduga terlambat.

Ketua LP_ĶPK Mohamad Tm, turut menyoroti kegiatan tersebut dimana proyek tersebut masih berjalan yang mana dalam kesepakatan kontrak kerja 135 hari kerja harusnya sudah selesai tapi kini masih di kerjakan ungkapnya kemedia.

Dia juga pertanyakan Dinas terkait dalam hal pengawasan, menurutnya ada kecurigaan tidak sesuai dengan yang sudah disepakati yang di atur dalam kontrak kerja hal tersebut menurut mohamad Tm ada kejanggalan akan pembangunan proyek stadion mini kelapa dua.

Selanjutnya Dia pertanyakan berapa nilai uang dipotong oleh dinas terkait untuk masa keterlambatan atau yang lazim disebut sanksi pemotongan keterlambatan dengan nilai 1 % hingga 5 % perhari sesuai dengan nilai kontrak yang tertera di SPK.

Kemudian dia juga menyampaikan keterlambatan tersebut belum diketahui oleh ada adendumnya atau apakah masuk kategori Force majeuri / kahar atau bukan klo memang itu tentunya harus ada surat dari bupati atau dinas terkait apa penyebab keterlambatan proyek pembangunan stadion mini tersebut, minimal 2 hari sejak diterbitkan.

Tak hanya itu Dia juga mengatakan jika proyek pembangunan prasarana dan sarana olah raga stadion mini kelapa dua harusnya sudah selesai Dia juga mengatakan akan segera mungkin bersurat dan secepat mungkin bersurat kedinas Tata ruang dan bangunan terkait kegiatan tersebut.

Hal ini menurutnya agar pihak dinas terkait dapat melakukan pemotongan denda dari nilai kontrak sesuai dengan kesepakatan dan kontrak kerja ( spk ) yang di sepakati untuk dapat dilakukan pengembalian ke kas daerah atau negara tandasnya.

Dinas terkait yaitu Dinas Tata Ruang dan Bangunan saat di hubungi melalui telp wa tidak menjawab bahkan saat di konfirmasi hari jumat pihak kepala dinas dan kepala bidang tidak sedang berada di tempat dan belum memberikan respon serta belum memberikan keterangan yang sesuai dengan harapan masyarakat.

Sumber : Mohamad Tm

Redaksi : piter siagian AMd.

Related Posts