Presiden Jokowi Sebut Debat Capres Kurang Menarik Di Tonton.

Posbanten.co.id Jakarta.

Debat capres yang digelar KPU untuk memaparkan program kerja dan juga kebijikan terhadap pemimpin yang akan datang mendapat sorotan dari presiden Jokowi pasalnya debat tersebut kurang menarik di tonton oleh publik.

Dia menilai debat tersebut monoton dan kurang mengeducasikan pendidikan kemasyarakat jadi debat kurang menarik di tonton publik, sehingga perlu untuk dilakukan format, kajian agar lebih menarik di tonton, Dia juga mengatakan, peserta lebih baik memaparkan visi misi dan program kerja, sehingga publik pun dapat mengetahui calon pemimpin yang layak dan patut memimpin negara NKRI yang akan datang.

Jokowi pun turut memberikan sumbangsih pikiran akan hal tersebut, agar dapat dilakukan evaluasi terkait dengan debat, sehingga dapat memberikan pandangan dan educasi pendidikan dan juga program kerja yang layak, dengan begitu masyarakat dapat menentukan pilihan dan memilih pemimpin màsa depan. Dia menambahkan bahwa menurutnya harus ada rambu rambu dalam debat.

Selain itu Jokowi juga mengatakan tidak baik jika menyerang personal, pribadi tetapi menyerang visi misi, polisi, dan kebijakab dalam kepimpinan tidak masalah tetapi menyerang kebijakan alutsista, kebijakan geopolitik, hubungan internasional, itu harusnya ada rambu rambu ada yang perlu dirahasiakan dan juga menyerang visi misi itu sah sah saja, tetapi perlu di ingat bahwa tidak semua kebijakan harus di publikasikan ada hal hal penting yang harus di rahasiakan yang sipat kerahasian kenegaraan tidak perlu untuk di publikasikan.

Kemudian Jokowi juga menyampaikan bahwa pertahanan negara tidak perlu untuk di publikasikan, seperti alutsista, pertahanan negara itu sipatnya kenegaraan sehingga tidak perlu di publikasikan dan dengan debat semalam menurut nya harus di jaga rambu rambu dan di harapkan kedepan agar memperhatikan rambu rambu tersebut ungkapnya.

Tak hanya itu Jokowi juga menyampaikan kritikan terkait debat capres agar lebih baik kedepan dengan merubah konsep yang akan di perdebatkan sehingga penonton dapat terhibur dan juga penonton dapat menentukan pilihan melalui pengenal visi misi dan program kerja yang dapat di serap oleh masyarakat sehingga dengan debat yang bernilai tinggi dan juga pemaparan program kerja dari peserta calon pemimpin dapat diketahui.

Jokowi menambahkan menyerang visi misi dan kebijakan adalah hal biasa tetapi menyerang personal itu tidak bagus dan tidak elok Dia mengatakan Subtansinya tidak tepat dan juga mempublikasikan kerahasian negara itu tidak boleh perlu ada batasan terangnya.

Dia berharap kedepan debat akan lebih baik dan lebih enak di tonton sehingga masyarakat pun akan dapat menentukan pilihan sesuai dengan program kerja dapat di serap oleh masyarakat yang akan menjadi skala prioritas untuk kemajuan suatu negara tandasnya

Penulis : Piter Siagian AMd.

Related Posts