Post Views:
122
Pandeglang, posbanten.co.id.
HEBOH anggota dewan Padeglang inisial AA dari dari cibaliung ngamuk menantang pemilik pabrik penggilingan padi mau di beli brapa ratus juta, senin (24/03).
Hanya ditegur jangan parkir di depan pintu keluar masuk pabrik. Ini kah anggota dewan pilihan. Rakyat Cibaliung
Ramai di pemberitaan media sosial seorang anggota DPRD Kabupaten Pandeglang terlibat cekcok dengan warga di Kampung Cimanuk Kaducabe, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, belum lama ini sekira pukul 16.30 WIB.
Terjadinya Cekcok diduga angota dewan tersebut dengan warga di picu tempat parkir di pekarangan Pabrik penggilingan beras milik warga setempat bernama Oyok Mahmudin
Cekcok tersebut tersebut di halaman pabrik padi selain dilihat oleh masyarakat yang melintas di depan pabrik tersebut juga terekam CCTV yang tidak jauh dari.lokasi tetsebut.
H.Oyok pemilik Pabrik Penggilingan Padi saat di temui menceritakan awalnya ada mobil yang hendak parkir ke area jalan pintu masuk pabrik lalau saya meminta anak buahnya.
Untuk melarang parkir di area jalan pintu masuk di pakai untuk parkir karena dalam area jalan kerap di lalui keluar masuk kendaraan dan khawatir akan mengganggu.
Setela saya nyuruh pekerja (anak buah) untuk bilang jangan parkir di jalan masuk Pabrik dengan nada yang sopan kepada pemilik kendaraan terssbut.
Akan tetapi pemilik kendaraan tersebut malah mengucapkan kata-kata yang kurang baik dengan nada yang tinggi
Karena saya khawatir melihat pekerja atau anak buah saya di bentak lalu saya dekatin orang tersebut dan saya sapa dengan budaya pandeglang yaitu dengan sebutan kakak.
Setalah saya sapa ada apa Ka malah dia lontarkan bahasa jangangan panggil saya kaka degan nada yang lantang,ungkap h oyok
Dengan nada sikap yang tidak baik .hati saya bertanya tanyaa siapa orang ini karena baru melihat,
Walaupun orang ini sikapnya tidak sopan saya masih sarankan ke orang tersebut tersebut untuk memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan atau di depan masjid yang memiliki cukup lahan untuk parkir.
Namun saran tersebut tetap dijawab dengan nada tinggi dan arogan.ujarnya
Mendengar bahasa yang cukup kasar itu saya pun terpancing emosinya. Namun beruntung tidak sampai terjadi adu fisik. Karena engga mau di panggil kaka saya panggil bapak pak dari mana eh malah bilang engga tahu
“Saya dari cibaliung sambil bilang bila perlu pabrik ini saya beli berapa ratus juta mau di jual nya dengan menunjukan epresi anggota dewan,” tuturnya
Terselang beberapa menit setelah percekcokan tersebut saya photo mobil dan orang nya lalau saya tanya ke yang lain bahwa orang tersebut anggota DPRD pandeglang ,
Begitu saya dengar bahwa orang tersebut anggota DPRD Pandeglang saya kaget ko masih ada dewan selaku wakil rakyat arogan prilaku jawara dan membawa bawa nama daerah seakan nama daerah yang dia sebutkan tadi (Cibaliung) apa gitu
Oleh karena itu saya menyayangkan sikap dewan tersebut yang seharusnya memberikan prilaku dan tatakrama yang baik.
Malah bersikap arogan seolah jabatan yang di sandangnya sekarang ini menjadi dewan bisa semena mena prilaku dan ucapan kepada masyarakat kecil.
Ingat dewan anda di pilih oleh masyarakat ,seharusnya anda bersikap baik.
Bukan bersikap menunjukan kekuatan dan kekuasaan anda selaku dewan, yang bisa semena mena kepada masyarkat kecil dan segala sesuatu bisa di ukur oleh uang ,singkatnya
Sementara anggota DPRD berinisial AA yang cekcok dengan masyarakat tersebit belum bisa di kompermasi
( Den,Faiz)