Desa Tapos Sukses Gelar Musadoqoh tilawatil quran MTQ Ke II, Tingkat desa Tapos tahun 2023.

Posbanten.co.id, Tangerang

Desa Tapos gelar MTQ Ke II tahun 2023 untuk mencari bibit bibit quori, tilawatil dan kegiatan tersebut bertempat di halaman kantor desa Tapos kecamatan tiga raksa, kabupaten tangerang 22/11.

Dianjutkam pembacaan ayat suci Alquran.

Kegiatan MTQ ke II desa Tapos di ikuti oleh setiap Rt desa sodong dan sebanyak 4 cabang perlombaan yang akan di lombakan untuk para peserta, Tilawah, Muratal, Qosidah, pidato Dakwah yang di ikuti oleh ratusan orang peserta.

Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan, lagu desa dan lagu MTQ yang dibawakan oleh kader PKK desa Tapos

Kompetisi MTQ tingkat desa ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat pemahaman dan penghafalan Al-Quran di kalangan masyarakat Desa Tapos Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai keagamaan dan budaya Islam. Kamis 23/11/23

Peserta MTQ tingkat desa ini menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Mereka juga menghafal beberapa surah atau bagian Al-Quran yang kemudian ditampilkan dalam penampilan mereka di hadapan juri.

Selanjutnya menurut kepala desa Tapos Khairudin kegiatan ini sangat positip untuk mendidik putra putri desa tapos yang berbudaya Toleransi dan Agamis dan dengan diadakan nya MTQ ini membawa perubahan bagi desa Tapos yang juga bernuansa islami.

Dia juga menyebut bahwa desa tapos mempunyai ciri khas yang sangat toleran dan dengan digelar MTQ kedua ini membawa nuansa agamais islami di tengah masyarakat serta Dia juga berharap desanya dapat mewakili di tingkat kecamatan, kabupaten ungkapnya.

Desa Tapos sukses menggelar kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke II dengan sukses, atas suksesnya acara MTQ tingkat desa ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan penghafalan Al-Quran di kalangan masyarakat Desa setempat

Acara MTQ tingkat desa ini juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga desa Tapos. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya Islam yang kaya di Desa Tapos.pungkas khaerudin menutup

Piter siagian.

Related Posts