Diduga ada penanganan terhadap ASN, jika menang akan di angjat jadi penjabat.

Tangerang, posbanten.co.id

Diduga gambar salah calon bupati Tangerang, Banten dirobek orang di kenal, di jalan Kiyai-Jalan Kp. Beken, Kp. Pondok Jaya, Sepatan, Kab Tangerang, Banten, minggu (28/07).

Berarti otomatis secara politik bahwa pasangan calon di Kp. Pondok Jaya, Desa Pindok jaya tidak ada yang suka.

Diduga ada penanganan terhadap ASN, jika menang akan di angjat jadi penjabat.

Secara rasional, salah satu calon bupati Tangerang, kelihatan berambisi menjadi Bupati sehungga meñgunakan tim sukses ASN.

Miris melihat satu calon gambar atau bennernya di robek orang tak kenal, itu.

Tidak suka gambar atau Benner yang di pasang jalan raya kiyai, kp. Beken ini salah bentuk warga sekelompak tidak setujuh keberadaan H. Moch. Masyal Rasyid calon bupati tahun 2024-2029 medatang.

H. Moch. Maesyal Rosyid ia mantai sekda ini, ini politik ingin jadi Bupat Tangerang, bahkan akan melawan Partai Golkar.

“Kami melihat gambar salah calon bupat Tangerang banyak yang di robek oleh orang tak kenal itu”, ucapnya sebut saja Darwin (45).

Menurut Darwis, miris sekali, salah calon di pasang di pinggir jalan rata-rata ukuran besar.

Berati diduga politik orang ASN, bukan partai yang bergerak, ini cermin bahwa ASN ikut politik.

Sampai saat menjelang menetapkan colon, agar ASN yang betpolitik agar di tangkap oleh aparat hukum.

“Bahwa ASN tidak boleh berpolitik, nanti ada kemungkinan akan terjadi jual beli jabatan”, tuturnya Samsudin, SH,.M.H aktifis.

Menurut Samsudin, jika sudah terjadi punya kepentingan ASN di Lingkungan Pemkab Tangerang ada merebutkan kursi yang di sebut, tempat basah dan kering.

“Itu sebenarnya tak boleh terjadi, karena ASN itu harus bekerja, seduai abdi Masyatakat”, tuturnya.

Kata Drs. Anwar, LSM Trantib, sebenar Undang-undang ASN, tidak boleh bermain politik.

“Jika ketangkap atau ada yang melaporkan patalnya ia di berhentikan dari ASN, dan didenda”, tuturnya Anwar.

(Deri / feri)

Related Posts