Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Luncurkan Program Kompak.

Posbanten.ci.id, Tangerang.

Program kompak ( kolaborasi Dalam pembangunan Keluarga) Launching atau yang di luncurkan dinas kesehatan untuk mengatasi stunting di kabupaten tangerang, hari ini bertempat di gedung GSG Tigaraksa 23/ 11.

Pemerintah kabupaten melalui dinas kesehatan akan terus berupaya menurunkan stunting, melalui peluncuran program kompak yang nantinya akan dapat memberi pengaruh kepada masyarakat kabupaten tangerang, program tersebut di harapkan dapat memberi dampak stunting dan penanggulangan stunting sehingga masyarakat terlepas dari stunting ucap Hendra.

Dr Hendra Tarmizi kepala dinas kesehatan kabupaten tangerang mengatakan, program kompak yang di luncurkan untuk menanggulangi stunting dengan pemberian gizi dan komsusi makanan yang bergizi akan dapat menanggulangi stunting.

Dia juga menjelaskan pemberian ASI bagi balita, serta makanan yang berGizi seperti hewani dan nabati bagi bayi akan dapat mengatasi stunting, Dia juga mengatakan melalui program gemar ikan serta gemar makan ikan akan terhindar dari stunting.

Selanjutnya Dia juga berharap kerjasama seluruh sthake holder dan juga pemerintah kabupaten tangerang untuk mendukung program kompak agar anak anak bangsa menjadi cerdas dimana tahun 2045 indonesia berharap menjadi negara maju dan era emas seluruh masyarakat indonesia.

Tak hanya itu dia juga menyampaikan bahwa dengan peluncuran program kompak, bupati tangerang dapat menyetujui program kompak ini untuk keberhasilan putra putri bangsa yang siap bersaing di masa yang akan datang, Dia juga berharap peran aktif kader PKK di tingkat desa baik pendataan dan mensosialisasikan program kompak kepada masyarakat.

Melalui gerakan Dasat ( dapur sehat ) dan juga pengaturan pola masak serta pemberian makanan yang sehat bagi anak anak,akan terhindar dari stunting dan Dia juga mengatakan untuk mendukung program tersebut akan melibatkan kader posyandu ungkapnya

Kemudian Dia juga menyampaikan bahwa anggran untuk mencegah stunting tersebut, berasal dari APBD, dan APBN, dan anggaran tersebut akan di serap oleh masyarakat yang kurang mampu, sehingga masyarakat terlepas dari stunting pungkasnya.

Piter s

Related Posts