Penyerapan Dana BOS Kinerja Sekolah Tahun 2023 SD N Babat Disinyalir Beraroma Korupsi 

Posbanten.co.id Tangerang.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 63 Tahun 2023, Penerima dana BOS Kinerja Sekolah terdiri dari 3 (Tiga) kategori, yaitu sekolah yang melaksanakan program sekolah penggerak, sekolah yang memiliki prestasi, dan sekolah yang memiliki kemajuan terbaik.

Pada Selasa 12 Desember 2023, ketika Ketua Umum DPP LSM – BPPB (Lembaga Swadaya Masyarakat – Bersama Peduli Pendidikan Bangsa) menyambangi, Titin Suryatimah selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SD N Babat, Kec. Legok, menjelaskan; Bahwa realisasi Dana BOS Kinerja Sekolah Tahun 2023 dilaksanakan sesuai juknis dan juklak yang ada. Kegiatannya ada 3 (Tiga) jenis, yakni : 1. Kegiatan Sosialisasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan para peserta 12 (Dua Belas) orang guru SD N Babat, waktu pelaksanaan pada Bulan Oktober Tahun 2023 dari Jam : 08 Pagi sampai dengan jam 4 sore. Mengundang Rita Nurcahya (Kepsek SD N Dirgantara) sebagai Nara sumber untuk biayanya sebesar Rp 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah). 2. Kegiatan Parenting, dengan para peserta orang tua siswa, waktu pelaksanaan hari pertama orang tua Kelas 1 s/d Kelas 3, hari kedua orang tua Kelas 4 s/d Kelas 6 sejumlah 300 (Tiga ratus) orang. Mengundang Anita (Dosen FTIK UCA / Universitas Cendikia Abditama) sebagai Nara sumber untuk biayanya Rp 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) selama dua hari. 3. Kegiatan tentang IT untuk kurikulum merdeka, dengan para peserta 12 (Dua belas) orang guru SD N Babat bikin model pelajaran. Mengundang Ozi (Guru SD N Dirgantara, Kec. Legok) sebagai Nara sumber untuk biayanya Rp 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Biaya untuk sewa infokus selama 4 (Empat) hari Rp 800.000,- (Delapan Ratus Ribu Rupiah), Dana BOS Kinerja selebihnya digunakan untuk konsumsi, cendera mata, dan pajak, demikian cetus Titin Suryatimah.

Ditempat terpisah, Tolopan Manurung selaku Ketua Umum DPP LSM – BPPB (Lembaga Swadaya Masyarakat – Bersama Peduli Pendidikan Bangsa) dengan nada sinis, menjelaskan; bahwa penyerapan Dana BOS Kinerja Tahun 2023 di SD N Babat, Desa Babat – Kecamatan Legok – Kabupaten Tangerang disinyalir beraroma korupsi. Pasalnya, berdasarkan keterangan dari Titin Suryatimah, ditaksir besar biaya untuk 3 (Tiga) kegiatan hanya Rp 4.200.000,- (Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah), sedangkan selebihnya digunakan untuk biaya konsumsi (Makan dan Minum) ditambah dengan pajak. Dugaan kesimpulan permasalahannya realisasi Dana BOS Kinerja Sekolah Tahun 2023 di SD N Babat, Kec. Legok lebih besar untuk dihambur – hamburkan. Hal ini sungguh sangat perlu ditindaklanjuti sampai keranah hukum. Tidak menutup kemungkinan, untuk sekolah lainnya yang mendapatkan BOS Kinerja Sekolah Tahun 2023 juga diduga melakukan hal yang sama.

Hingga berita ini ditayangkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Dadan Gandana, S. STp, belum berhasil ditemui diruang kerjanya guna konfirmasi.

Budi

Related Posts