Udith Di jalan Syeh Mubarok Rusak Mobil Terbalik Akibat Di Paksa Oleh Pihak Pimpinan Proyek Pt Sinar Energi Utama.

Posbanten.co.id, Tangerang.

Pengerjaan Proyek swasta yang di kerjakan Pt. Sinar Energi Utama yang terletak di jalan Syeh Mubarok tiga raksa mendapat perhatian publik tadi pagi pasalnya mobil terbalik akibat di paksa pimpinan proyek masuk ke lokasi hari ini 22/11.

Pimpinan proyek Pt. Sarana Energi Utama, Hanapi mengabaikan perbaikan udith yang rusak bahkan kendaraan yang terbalik di lokasi sehingga menimbulkan kemacetan luar biasa dan pihak polsek berupaya membantu mengevakuasi kendaraan tersebut guna pengguna jalan tidak terbengkalai.

Hal ini di sampaikan oleh kanit lantas IPDA Hasan Apandi S.H pihaknya di buat pusing akibat kejadian mobil terbalik tersebut tetapi pimpinan proyek melakukan pembiaran dan tak peduli dengan nasib sang sopir maupun kendaraan sehingga mobil truck tersebut rusak di biarkan aja.

Kepolisian sudah menyampaikan dan memperingati agar pengiriman barang jangan waktu jam sibuk agar pengguna jalan lain dapat melakukan aktifitas dengan baik dan juga mengurangi kemacetan, tetapi pihak proyek tetap bandal dan tidak peduli dengan warga bahkan wargapun sudah protes namun tidak mendapat tanggapan.

Kemudian wahyu supir truk pengangkut barang proyek sudah menyampaikan bahwa tutup udith tersebut tidak kuat namun pimpinan proyek Hanapi memerintahkan dan memaksa mobil masuk untuk menurunkan barang bawaannya sehingga tutup udith jeblos dan mobil terbalik mengakibatkan kerusakan pada tutup udith dan kendaraan.

Pimpinan proyek Hanapi merasa paling kebal hukum dan membiarkan udith rusak bahkan tidak memperdulikan kejadian tersebut dan meninggalkan begitu saja begitu mobil rusak hal ini disampaikan oleh masyarakat setempat yang namanya tidak mau disebutkan.

Rusaknya udith tersebut dan juga para pekerjanya mengabaikan K3 saat awak media investigasi di lokasi terlihat para pekerja tidak memakai pelindung diri namun pihak pemborong tidak peduli dengan K3 sebagai pengamanan dan perlindungan keamanan pekerja.

Perusahaan tersebut cendrung mengabaikan nasib warga dan juga sang supir begitu juga dengan udith yang rusak di tinggal begitu saja dan juga kendaraan ucap wahyu.

Wahyu jadi kebingungan akibat rusaknya Mobil truck dimana kendaraan tersebut saban hari di gunakan untuk mencari nafkah tetapi tanggungjawab pimpinan Hanapi cendrung membiarkan bahkan mobil tersebut di biarkan begitu saja ungkapnya.

Hingga berita ini di tayang pihak PU binamarga belum bisa di hubungi bahkan di hubungi via telpon dan wa belum ada respon. Bahkan kerugian negara akibat rusaknya udith belum bisa dihitung.

Piter siagian.

Related Posts