Waspada Tingkat Kejahatan Dilingkungan Anda : Warga Daru Harus Kehilangan Uang tunai dan HP di Rumahnya.

Posbanten.co.id Kab,Tangerang – Warga daru menjadi bulan bulanan perampok, pria asal sumatera utara yang berprofesi sebagai tukang Dangang sayuran disamping tambal ban menjadi sasaran pencuri di rumah kontrakannya di jalan raya daru dekat stasiun daru 10/ 03 / 2024.

Peristiwa pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 wib di rumahnya tanggal 9/ 03 / 2024, dan menghebohkan warga sekitar desa daru. Saragih mengaku kehilangan Uang tunai dan handphone dari rumahnya.

Adapun kronologis kejadian tersebut menurut penuturannya kemedia, bahwa dirinya ngantuk dan meletakkan HP dan uang tunai di dalam laci sambil duduk di depan menunggu pelanggan datang, karena sepi dirinya ngantuk dan terlelap, sementara istri dan anaknya tidur didalam rumah.

Saragi mengatakan bahwa uang tunai yang di taro dilaci tersebut untuk membayar sewa kontrakan rumahnya sekaligus tempat usahanya, dia memaparkan bahwa selama ini bisa menyambung hidup dari usaha jual sayuran samping tambal ban dekat stasiun daru. Bahkan uang yang di kumpulkan olehnya seugiyanya membayar sewa, Namun pencuri mengambil uang tunai tersebut paparnya.

Lebih sadisnya lagi dirinya bersama keluarga tidak punya uang seperakpun untuk membeli makan, beruntung ada rekannya pak sinaga memberikan beras untuk dapat memasak sehingga mereka dapat menyambung hidup dan juga ada bantuan sedikit dari pihak kelurahan ujar sinaga

Berdasarkan kejadian tersebut pihaknya melaporkan polsek tigaraksa untuk mendapat bantuan perlindungan hukum. dengan berharap pelaku pencurian yang meresahkan warga dapat ditangkap.

Sementara pihak polsek tigaraksa langsung terjun kelokasi untuk olah TKP dan meminta data bukti transaksi pembelian HP dan juga box HP untuk mengetahui IMEInya .Lebih lanjut Hafidz dari polsek tigaraksa menyarankan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak polres, untuk dapat dilakukan pencarian karena di polsek tidak ada alat elektronik yang dapat melacak keberadaan telp. Berdasarkan no telp tersebut bisa di cari titik orang yang mengambil Hp dan juga waktu terakhir aktif ungkapnya.

Hafidz atau David meminta alat bukti kepemilikan box HP tersebut untuk segera mungkin dapat melacak HP melalui IMEI. Dia menyampaikan bahwa secara lisan laporan di terima tetapi bukti otentik kepemilikan HP tersebut apa ? Ujarnya.

Sementara Sinaga kawan saragih yang turut mendampingi membuat laporan menyampaikan bahwa alat bukti tersebut sangat susah karena sudah pindah sana pindah sini, sehingga membuat kota box tersebut hilang bahkan susah di temukan.

Sinaga hanya mengutarakan keprihatinannya dan tidak tega melihat keluarga tersebut menderita sehingga mendampingi saragi melapor kepolsek atas arahan temannya kepolsek tandasnya.

Redaksi Piter Siagian A.Md