Kadis Disdik : Karena sekarang akan kita melaporkan tentang ini kepada pihak yang berwajib. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Thursday 12th December 2024

Kadis Disdik : Karena sekarang akan kita melaporkan tentang ini kepada pihak yang berwajib.

Tangerang kota, posbanten.co.id.

Viral di medsos tiktok, fb, seorang laki laki mendapat sogokan uang 50Ribu dari Kepala Dinas pendidikan H Jamaludin spd supaya memilih calon walikota yang di dukungnya.

Laki laki tersebut menu bukan amplop warna putih dan berisi uang 1 lembar 50 Ribuan, kamis (28/11).

Tidak bisa di pungkiri lagi Viralnya sebuah video menunjukan laporan adanya serangan fajar dari masyarakat yang menerima sebuah amplop saat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tangerang tersebar dimedaoa Rabu (27/11/2024) pagi ini.

Dalam video berdurasi 48 itu terlihat seorang pria dewasa memegang selembar amplop dan menyebut menerima serangan fajar dengan latar belakang suasana malam hari.

Menurut vidio tersebut yang dari kepala Dinas pendidikan H Jaenudin supaya memilih calon walikota yang di dukungnya.

Dengan mengenakan kemeja batik dan celana jins, pria yang belum diketahui identitasnya itu menyebut menerima amplop pada serangan fajar dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin dan orang tersebut.

Sambil menantang siap membuktikan ya dan tahu siapa yang memberikan amplop berisi uang serangan fajar tersebut.

Kadis pendidikan tidak terima merasa di fitnah. H. Jamaludin menggelar jumpa pers dengan para awak media yang bertugas di kota Tangerang dan menghubung penguru Pesatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kota Tangerang.

Dalam jumpa Pers nya H. Jamaludin mengatakan,bahwa dirinya mengetahui video tersebut pagi hari ( Rabu –red ) 27 November 2024,maka dari itu H. Jamaludin dengan tegas mengatakan bahwa video tersebut tidak benar dan itu memfitna dirinya.

“ Saya mengatakan dengan tegas bahwa video tersebut tidak benar,dalam kegiatan Pilkada Gubernur dan Walikota.

“Saya berbuat netral,apa yang disampaikan dengan video tersebut tidak benar dan saya akan melanjuti kepihak berwajib tentang merugikan nama baik saya,” H .Jamaludin dengan tegas.

H. Jamaludin mengatakan,bahwa dirinya tidak tahu tentang motif yang dilakukan orang tersebut,sedangkan dirinya tadi malam pukul 21.00 Wib sudah tidak keluar rumah alias sudah tidur,langka selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak yang berwajib.

Karena sekarang akan kita melaporkan tentang ini kepada pihak yang berwajib.

“Dalam hal ini saya menyatakan, bahwa diri saya tidak berpolitik dengan ada fitnah tersebut saya belum mengetahui maksud dan tujuan orang tersebut menfitnah diri saya,”katanya.

Orang yang berkata dapat serangan fajar pilkot dan pilgub bersama yang merekam dan menyebarkan vidio terancam 7 tahun penjara melanggar UUD ite pasal 27 atau pasal 310 KUHP terancam 4 tahun penjara

(Arfaiz / prayitno)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f