Daerah Pendidikan Jadi Kota Layak Anak,Pemkot Terus Bagikan KIA 2 years ago posbante Post Views: 224 Posbanten.co.id Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya terus mendistribusikan Kartu Identitas Anak (KIA). Hal ini dilakukan untuk melindungi hak konstitusional anak sebagai warga negara Indonesia. Apalagi, Surabaya merupakan Kota Layak Anak yang selalu menjamin hak-hak anak. Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan uberdasarkan data yang dimiliki Dispendukcapil Surabaya, hingga saat ini sudah ada sebanyak 612.529 anak yang sudah mengantongi KIA di Surabaya. “Jumlah ini merupakan 83,15 persen dari total anak di Surabaya,” kata Eddy di ruang kerjanya, Jumat (16/2/2024). Menurut Eddy, sesuai Permendagri nomor 2 tahun 2016, fungsi KIA adalah untuk identitas penduduk bagi anak usia di bawah 17 tahun, karena mereka juga penduduk yang punya hak konstitusional memiliki dokumen identitas penduduk. Dalam Permendagri itu, juga diamanatkan perluasan fungsi KIA supaya tidak hanya menjadi kartu identitas penduduk. Oleh karena itu, di Kota Surabaya fungsinya diperluas berdasarkan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Di Surabaya, KIA bisa juga digunakan untuk pembayaran atau transaksi non tunai dengan dukungan aplikasi yang biasa disebut Katepay. “Katepay adalah metode pembayaran non tunai untuk membeli jajanan dan minuman di kantin sekolah di Surabaya. Bahkan, KIA Surabaya juga bisa dipakai untuk pembayaran naik Surabaya bus,” katanya. Ia juga menjelaskan cara mendapatkan KIA itu. Pemohon mengajukan permohonan kartu identitas anak secara mandiri, dan bisa pula dibantu oleh kelurahan untuk mendaftarkan permohonan kartu identitas anak. Selanjutnya, pemohon menggunggah dokumen persyaratan dalam bentuk PDF yang dapat dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh kelurahan pada aplikasi Klampid New Generation (KNG). “Lalu, pemohon melakukan validasi permohonan pada aplikasi KNG. Kemudian, pemohon menerima dan mencetak ekitir sebagai tanda bukti pengurusan pelayanan kartu identitas anak,” imbuhnya. Proses selanjutnya, petugas registrasi Disdukcapil Kota Surabaya melakukan verifikasi terhadap kelengkapan berkas permohonan di aplikasi KNG. Petugas registrasi Disdukcapil Kota Surabaya melakukan validasi dengan mengolah data permohonan, lalu petugas Disdukcapil Kota Surabaya melakukan pencetakan kartu identitas anak. “Kemudian, petugas Disdukcapil Kota Surabaya memilah dan memasukkan ke dalam antrian pengiriman, lalu petugas pengirim Disdukcapil Kota Surabaya mengirim kartu identitas anak ke kelurahan, dan pemohon bisa mengambil KIA di kelurahan dengan membawa e-kitir. Jadi, tidak perlu jauh-jauh lagi ke kantor Disdukcapil di Siola,” pungkasnya Pewarta : Redho Continue Reading Previous AMI Siapkan Aksi Demo Besar-besaran Terkait Ketidak Profesionalan dan Kebobrokan Kinerja Bawaslu Kota SurabayaNext Kapolsek Panongan Hadiri Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Dalam Rangka Persiapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kecamatan More Stories Daerah Ekonomi KUASA HUKUM MENDESAK PT MANDIRI UTAMA FINANCE UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS DUGAAN LELANG ILEGAL DAN INTIMIDASI TERHADAP DEBITUR. 5 days ago posbante Ekonomi Pendidikan MAN 1 KAB.TANGERANG TINGKATKAN NASIONALISME MELALUI HUT RI. 6 days ago posbante Daerah Ekonomi FORUM INTERAKTIF INDOWATER EXPO 2025 PERUMDAM TKR BAHAS STRATEGI TATA KELOLA AIR BERSIH 7 days ago posbante