LSM, LP_KPK Soroti UPTD Puskesmas Sepatan Duga Bermain Mata.

Posbanten.co.id, Tangerang.

UPTD, puskesmas sepatan terlihat kumuh dipandang mata karena banyak pedangang yang menjajakkan dangangan di depan puskesmas tersebut 20 /12 /2023.

Puskesmas yang berdiri untuk kepentingan publik berobat bukan untuk pedangang hal ini menjadi sorotan publik pasilitas prasarana dan sarana harusnya digunakan dan difungsikan sesuai dengan fungsinya.

Pergunjingan dimasyarakat timbul dugaan kongkalikong dengan pihak kepala UPTD, Puskesmas sepatan mana kala tempat Umum yang seugianya menjadi tempat berobat berubah dengan tempat bisnis hal ini mendapat sorotan dari masyarakat dan juga LSM LP_KPK yang sudah berulang kali menyurati pihak Puskesmas sepatan dan timbul tenggalam nya para pedangang di depan puskesmas tersebut menjadi perhatian publik dan mempertanyakan pihak puskesmas.

Animo masyarakat timbul dan mengarah pada sisi negatif sehingga menimbulkan kecurigaan diduga kepala UPTD puskesmas bermain mata. Hal ini karena sudah berulang kali disurati tetapi tidak ada ketegasan untuk mengambil tindakan ujar ketua LSM LP_KPK Mohamad Tm kemedia dikantornya.

Kurang profesional kepala UPTD, puskesmas untuk melakukan tindakan terlihat dari maraknya pedangang di depan puskesmas tersebut sehingga mengganggu pemandangan dan juga terlihat kumuh ungkapnya.

Dia juga melayangkan surat terhadap pihak UPTD, puskesmas bernomor : 0015/ UPTD / LP-KPK , KAB, TNG/ 2023. perihal klarifikasi, dan juga untuk dapat memberikan klarifikasi terkait renovasi di puskemas sepatan yaitu :

* Bagaimana SOP pelayanan di UPTD puskesmas sepatan.

* Berapa jumlah Dokter yang bertugas dalam pelayan 24 jam di puskesmas sepatan.

* Bagaimana proses pelayanan pasien di UGD, puskesmas sepatan.

* Bagaimana pengelolaan pedangang di puskesmas sepatan.

Dari poin poin yang disebutkan tersebut diharapkan dapat bersinergi dan juga dapat berkomunikasi serta berkolaborasi dengan kontrol sosial sehingga tercipta hubungan saling memberikan informasi dan juga bisa mencari solusi terkait dengan pedangang, tetapi menurutnya pihak puskesmas cendrung menutup nutupi hal tersebut tandasnya.

Hingga berita ini di turunkan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten tangerang saat di konfirmasi melalui telp tidak memberikan respon terkait kejadian tersebut.

Piter siagian.

Related Posts