Proyek Drainase saluran Air U_dith Duga tidak sesuai RAB Dan Terkesan Asal Jadi 

posbanten.co.id-Tangerang.

Proyek Drainase saluran air U_dith di Rt/Rw 002 / 003 Kelurahan margasari perum pws Kecamatan tigaraksaKabupaten Tangerang diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitas , Rabu 03/01 /2024.

Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Mustika Kencana tersebut mempunyai nilai anggaran yang terbilang besar, yaitu dengan nilai Rp. 99.700.000, kendati demikian proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2023, yang penyerapannya di desa margasari kecamatan Kecamatan tigaraksa diduga tak luput dari sasaran korupsi.

Diduga dalam teknis pengerjaannya terindikasi bertentangan dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB), U-ditch yang baru dipasang tidak menggunakan pengeras dan perataan sebelumnya dimana U_dith tersebut langsung dimasukkan begitu aja dan U_dith tersebut dari pantauan awak media kelihahatan terkesan asal jadi pemasangannya dan juga bergelombamg.

Tak hanya itu, dugaan landasan dasar U-ditch tidak memakai amparan pasir atau pun mortar, entah alasannya apa, mungkin hal itu mereka lakukan demi menghemat biaya, akan tetapi disisi lain teknis seperti ini amat sangat disayangkan karena U-ditch tidak stabil dan tak akan bertahan lama.

Padahal sudah jelas tertera disisi paling bawah papan proyek yang berbunyi ???

“PROYEK INI DIBIAYAI DARI PAJAK YANG ANDA BAYAR”⁰

Artinya, seberapa pun nilai anggarannya itu bersumber dari masyarakat. Jadi pelaksana pekerjaan harus totalitas dan sesuai RAB. Agar masyarakat bisa menikmati hasil membayar pajak, Saat dikonfirmasi (Ad ), bahwasannya proyek tersebut bukan miliknya akan tetapi hanyalah pekerja. Saya mah cuman kerja pak,” jawab Ad

Saat dikonfirmasi Awak Media, Ad juga tidak tidak mengakui bahwa kegiatan pemasangan U-ditch tersebut juga bukan miliknya, “Ini saya lagi ngejar pelaksana biar segera dirapihkan, tapi pelaksana rekan saya,” balas Ad.

Apalagi pekerja tidak memaki Alat Pelindung Diri ( APD ), atau sengaja melalaikan Keselamatan Kesehatan Kerja ( K3 ) serta menurut pengakuannya mereka tidak menjadi anggota BPJS ketenaga kerjaan.

Menurut charles Sijabat Sekjen DPP LSM SIDAK mengatakan, bahwa proyek pekerjaan U_dith tersebut asal jadi bahkan cendrung mengabaikan RAB dimana saat pengerjaan dengan waktu yang singkat hanya di lakukan beberapa hari dan jelas ini mengejar waktu buat ajuan Invois akhir tahun ungkapnya.

Kemudian dia juga menyampaikan proses pengerjaan tersebut cendrung mengabaikan K3, Saat proses pengerjaan berlangsung dan tentu hasil dari itu kelihatan asal jadi ungkapnya.

Selain itu pihaknya dalam waktu dekat inj akan segera melayangkan surat ke dinas BMSDA kabupaten tangerang dan juga Kajari kabupaten tangerang sebagai pengawas anggaran hal tersebut untuk meminta klarifikasi terkait proyek tersebut.

Hingga berita ini diturunkan pihak dinas BMSDA tidak memberikan tanggapan bahkan di hubungi via telp wa tidak menjawab hal tersebut menimbulkan kecurigaan publik.

Penulis : piter siagian AMd.

Related Posts