Walikota Tangsel Hadiri Acara Tasyakuran Pilsadar Germas Pubertas di Benda Baru.

Tangerang selatan, posbanten.co.id

Ratusan warga, serta pegawai di lingkungan hidup hadiri acara, Tasyakuran pilsadar Germas Pubertas di benda baru hari ini minggu 9/7/2023 .

Kegiatan ini di hadiri oleh, walikota , kepala dinas Pertanian dan perikanan, kepala dinas, Lingkungan Hidup, camat, Lurah, Rw, Rt, Babinsa, Babinmas dan tamu undangan .

Sambutan hangat diberikan oleh walikota Bapak Benyamin davnie kepada ketua Rw 015 Benda baru, kepala dinas pertanian, kepala dinas Lingkungan Hidup, Camat, Lurah, dan Rt di Lingkungan Benda Baru.

Dalam sambutannya Benyamin davnie mengutarakan bahwa sàat ini sampah di kota tangerang selatan klo di kumpulkan sudah segunung ucapnya .

Benyamin mengemukakan jumlah penduduk tangsel saat ini kurang lebih 1,8320,000 jiwa dan setiap harinya per orang membuang sampah 1kg sampai 1,5 kg sampah jadi Di total kurang lebih 1000 ton perhari ujarnya .

Sementara pemerintah hanya mampung mengangkat sampah 150 ton perhari dan daya tampung sampah tidak memadai hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama ungkapnya .

Pemerintah telah melakukan kajian dan penelitian terkait sampah tersebut hasilnya memerlukan biaya yang cukup tinggi yaitu sebesar 1.2 tryliun Rupiah, dan pememerintah telah melakukan pembebasan lahan 5 ha dan terbentur ijin ungkapnya

Dan pemerintah kota tangerang srlatan saat ini mengalokasikan dana sebesar 15 miliar rupiah lebih untuk menanggulangi sampah terangnya .

Benyamin juga mengemukakan bahwa persoalan sampah ini sudah di lakukan kerjasama dengan pemerintah jawa barat gagal, pemerintah kota tangerang gagal, dan terakhir nih kabupaten tangerang masih dalam proses jelasnya .

Benyamin menginstruksikan kepada setiap lurah lurah se kota tangerang selatan agar melakukan terobosan baru penanggulangan sampah di kota tangerang selatan dan dapat meminimalkan sampah hingga 30 % .

Tak hanya itu benyamin juga akan mengikutsertakan program bpjs ketenagakerjaan bagi” penggiat lingkungan, penggiat sampah, dan penggali kuburan pungkasnya ke media .
.
Disisi lain ketua RW setempat Bapak mujianto yang berhasil di temui di lokasi berkata, ” Bahwa di lingkungan RW 015 saat ini kami bersama warga sudah melakukan terobosan baru yaitu; meminimalkan sampah dengan cara, memisahkan sampah organik dan non organik, tuturnya .

Selain itu mujianto yang lebih di kenal sebagai pengusaha limbah mampu membuat warganya jadi berpenghasilan lewat cara mujianto memberdayakan para anak muda yang mau berkerja ucap mujianto ke media posbanten.

Melalui pemilahan sampah Alhamdullilah warga kami punya penghasilan walaupun itu tergolong minin, dan yang terpenting bagi kami sudah dapat membantu pemerintah menanggulangin sampah pungkasnya menutup .

Piter siagian red .

Related Posts