Kuntadi menyebutkan, bahwa lima dan Empat tersangka langsung ditahan.

Jakarta, posbanten.co.id

Sekitar 7 orang yang ditetapkan tersangka, oleh Tim Jampidsus Kuntadi dari PT. Antam dari tahun 2013 sampai tahun 2022.

Pihak kejaksaan sendiri dari 7 orang diduga korupsi, 5 lagi dalam target.

Sedangkan 2 orang sudah dinyatakan positif tersangka.

Ke 5 lagi dalam melengkapi berkas dan dukumen.

Untuk kata Kuntadi Jampidsus akan segera di bawah ke jakarta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah 2 orang di tahan, untuk 5 orang ini basi menjadi cari pembuktian atas keterangan dari orang di tahan”, tutur kuntadi.

Menanggapi dari Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait tata kelola komoditi emas sebesar 109 ton di PT Antam tahun 2010-2021.

Ada 6 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dikutip detiknews.com

“Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang telah kami kumpulkan, maka tim penyidik menetapkan enam orang saksi sebagai tersangka,” ujar Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Kuntadi dalam jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

Jadi Tersangka Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Langsung Ditahan Kuntadi merinci enam orang tersangka tersebut yaitu mantan General Manager Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UB PPLM) PT Antam dari berbagai periode. Mereka adalah:

TK menjabat periode 2010-2011, HN menjabat periode 2011-2013, DM menjabat periode 2013-2017, AH menjabat periode 2017-2019, MAA menjabat periode 2019-2021, ID menjabat periode 2021-2022.

Kuntadi menyebutkan, bahwa lima dan Empat tersangka langsung ditahan.

Para tersangka ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Rutan Pondok Bambu.

Sementara tersangka lainnya sudah ditahan karena tengah menjalani penahanan untuk kasus lainnya.

(Dais / henry )

Related Posts