Sedangkan pihak korban di keroyok sebanyak 6 orang, dipukul, di tonjok dan melakukan kekerasan terhadap korban. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Friday 4th October 2024

Sedangkan pihak korban di keroyok sebanyak 6 orang, dipukul, di tonjok dan melakukan kekerasan terhadap korban.

Jakarta, posbanten.co.id

Pelaku Bergolongan dan sama-sama melakukan kekerasan terhadap korban dengan mengedang temannya sekitar 9 orang, senin (30/09).

Pelaku sampai saat ini belum diamankan oleh pihak Polisi.

Diduga 9 orang itu ada anggota oknum polisi.

Korban minta pada Propam Polda Metro Jaya tangkap pelaku pencurian mobil.

Sedangkan pihak korban di keroyok sebanyak 6 orang, dipukul, di tonjok dan melakukan kekerasan terhadap korban.

Korban sudah melakukan laporan polisi.

Tetapi pihak Polisi belum menemukan penjahat dan maling mobil Purtuner.

“Kasus ini sudah di serahkan pada pihak LQ Indonesia Law Firm, untuk melanjutkan hukum”, katanya Korban SDRI.

Menurut Korban SDRI untuk berkonsultasi mengenai kasus pengeroyokan dan pencurian yang sedang dialaminya.

Korban memaparkan kronologisnya, pada bulan oktober 2023, korban mempunyai satu unit mobil Toyota fortuner dan telah membayarkan cicilan BPKB mobil tersebut selama 2 tahun.

Pada tanggal 7 oktober 2023, Sdri Mita Sari yang merupakan pekerja pertamina bagian internal komunikasi dan sekaligus mantan isteri korban meminta kepada korban untuk memberikan mobil tersebut kepada Dia.

Kemudian, korban menyetujui untuk memberikan mobil tersebut kepada Sdri Mita Sari dengan syarat membayar kredit yang telah dibayarkan oleh korban selama 2 tahun.

Namun Sdri Mita Sari tidak terima akan persyaratan tersebut dan langsung menutup telepon dari korban.

Satu bulan kemudian pada tanggal 18 November 2023 tepatnya jam 14:30, Sdri Mita Sari diduga memerintahkan sembilan orang.

Untuk melakukan tindakan pengeroyokan terhadap korban di depan di rumahnya.

Tiga di antara sembilan orang tersebut diduga merupakan oknum polisi.

Sebelum melakukan tindakan pengeroyokan tersebut, kesembilan orang tersebut terlebih dulu mengintai korban.

Pada tanggal 18 November 2023 sekitar jam 14:30 Wib, Ketika korban sedang mengembok pintu pagar rumahnya.

Secara tiba-tiba 6 dari 9 orang tersebut berpapasan dengan korban dan langsung menyerangnya tanpa basa-basi.

Bahkan korban sempat menunjuk dan bertanya kepada para pelaku “kalian darimana?”.

Para pelaku mengatakan bahwasannya mereka adalah polisi dan sempat melontarkan umpatan terhadap korban.

Korban juga mengaku bahwasannya dicekik, dipukul dan dicakar oleh para pelaku.

Korban sempat berusaha melakukan upaya perlawanan.

Namun tidak berhasil dikarenakan jumlah pelaku yang terlalu banyak.

Sesaat setelah itu, korban ditarik dan didorong keluar dari mobilnya.

Kemudian oleh para pelaku mobil korban dibawa kabur.

Korban sempat meminta tolong kepada warga sekitar, namun hal tersebut juga tidak berhasil.

(Prayitno)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f