Polisi tak mampu menangkap bandar narkoba, itu saat ia di wawancari oleh Metro TV. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Thursday 21st November 2024

Polisi tak mampu menangkap bandar narkoba, itu saat ia di wawancari oleh Metro TV.

Jakarta, posbanten.co.id

Negara hancur gegara Narkoba, bandar narkotika pada saat di wawancara dengan jurnalis metro tv memang sudah hancur lubur harkat martabatnya negara dibuat Narkoba.

Polisi tak mampu menangkap bandar narkoba, itu saat ia di wawancari oleh Metro TV.

Cita-cita bandar narkobah belum masuk istana, ia berharap bandar narkobah akan mencari jalan masuk istana.

Sampai saat ini lapas dan persidangan hakim dan jaksa sidang berjalan harus mengunakan narkobah.

Polisi Kalapas sipir di dalam penjara tau Obat setan itu, Narkoba.

“Hampir seluruh nara pidana di penjarah mengkomsumsi, narkoba”, tuturnya si bandar pengakuan pada di wawancarai oleh metro TV.

Bagai mana tidak, lagi negara bisa nyaman dan nyaman yang masuk penjara narkoba.

Terkadang yang di penajarah, minta bantuan kepada saya.

Yang masuk penjarah karena narkobah saya bertanggungjawap, kehidupannya, makannya, bahkan kehidupan istri anaknya saya kasih makan.

Menurut dia, sedangkan Hakim dan Jaksa pun kebanyakan mengkomsinya Narkoba.

“Tidak ada yang beriman setelah komsumsi narkobah”, katanya sewaktu di wawancarai Jurnalis Metro tv pengakuan seorang bandar Narkoba yang menyampaikan di indonesia

“Sekitar lebih dari 300 Orang sebagai bandar Narkoba yang ada di Indonesia”, tutur sibandar narkoba pada saat di interogasi Jurnalis Metro tv.

Saat di tanya Jurnalis Metro tv kepada bandar Narkoba tersebuat mengnai kapan bertobat nya, jawabnya hanya nunggu Panggilan terhadap dirinya.

Karena masih santai sebagai bandar Narkoba, karena cepat mendapatkan uang, banyak uang dan gampang menjualnya.

“Sebutir Narkoba bisa 300 rb perbutir dan harga beragam tergantung jenis narkobanya”, tutur nya kepada Jurnalis Metro tv.

Saat di tanya sedangkan yang di tangkap polisi sengaja di tahan di penjara agar dapat mengedarkan Narkoba di dalam lapas.

“Karena di luarpun banyak yang membutuhkan, karena si bandar Narkoba karena bandar itu berkelas dan pengedar juga pemakai”, tuturnya dengan santai

Sipir dan kalapas tau masuknya Narkoba kedalam penjara,

“Karena sipir sebulan bisa mendapatkan 600.0000/ bulan lalu kalapas sampai 10.000.000/ bulan”, Tutur bandar Narkoba.

( sahat / posban )

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f