Diduga Melanggar SOP Saat Pengerjaan Berlangsung, Cv Sarka Reswara Karsa Abaikan K3. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Tuesday 3rd December 2024

Diduga Melanggar SOP Saat Pengerjaan Berlangsung, Cv Sarka Reswara Karsa Abaikan K3.

Posbanten.co.id, Tangsel.

Proses pembangunan pengerjaan Belanja Modal Bangunan Terbuka ( penataan taman rakyat di kecamatan Serpong Utara) abaikan K3 saat pengerjaan berlangsung dan pekerja tidak memakai alat pelindung seperti mana yang sudah di sepakati dengan kontrak kerja dan aturan yang berlaku.

Adapun judul kegiatan tersebut pengelolaan keanekaragaman hayati kabupaten/ kota, dengan subjudul pengelolaan ruang terbuka hijau.dengan nomor kontrak 000.3.2/10.217/spk/tr_dlhk/2023.

Anggaran yang berasal dari uang rakyat yang di anggarkan melalui APBD Daerah Kota Tangerang Selatan sebesar Rp 3.128.004.000.00 Tahun anggaran 2023, yang pengerjaannya di laksanakan oleh CV. sarka Reswara karsa.

Saat di temui awak media di lokasi, Para pekerja tidak memakai alat pelindung diri (APD) ketika menjalankan aktivitas pekerjaan, kurangnya pengawasan oleh dinas terkait dan bahkan saat ditemui dilokasi para pekerja tidak memakai APD, Alat pelindung diri, sebagai mana diatur dalam uu jasa kontruksi hal ini menjadi perhatian masyarakat sekitar, dan juga diduga pemberi kerja melakukan pembiaran sehingga pekerja tidak mengindahkan aturan sebagai mana yang dimaksud dengan UU no 2 tahun 2017 tentang sefty dan juga pasal 359 tentang keamanan dan kenyaman pekerja.

Di himbau kepada pemberi kerja, agar memberikan teguran kepada vendor sebagai pelaksana kerja terkait keselamatan tersebut demi keamanan dan kenyaman pekerja Selasa 31/10/2023.

Seorang laki-laki berinisial Yyn selaku pelaksana CV.Sarka Reswara karsa dengan lantang bertanya kepada awak media mau ketemu dengan siapa dan kalo mau ke lokasi proyek harus izin dahulu jangan main masuk aja, diduga ada hal yang di sembunyikan oleh pihak vendor sehingga menimbulkan pertanyaan besar terkait proyek pembangunan tersebut.

Awak media lalu bertanya balik ke pada pelaksanaan yang berinisial Yyn,  kenapa kami di bilang nyelonong masuk ke area proyek padahal di pintu tidak ada penjaga atau satpam,pintu terbuka dan salah satu awak media juga masuk bertemu terlebih dahulu dan juga bertemu para pekerja yang ada di lokasi, selanjutnya di arahkan ketemu dengan pelaksanaan Yyn,para media menunggu Yyn tiba” datang dengan lantang dan tidak sopan menegur awak media.

Diduga ada hal yang disembunyikan dalam pengerjaan proyek pembangunan tersebut sehingga menjadi tanda tanya besar terutama pada septy, pelanggaran sop yang dimaksud tidak memakai APD saat pengerjaan berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan pihak DLHK, tangerang selatan belum bisa di hubungi, kepala bidang pertamanan pun di hubungi hpnya tidak aktif.

Chrdn.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f