Ruko Mardigrass Citra Raya jadi ajang prostitusi Michat !!! Pria hidung belang mengamuk karena pelayanan tidak memuaskan. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Thursday 12th December 2024

Ruko Mardigrass Citra Raya jadi ajang prostitusi Michat !!! Pria hidung belang mengamuk karena pelayanan tidak memuaskan.

posbanten.co.id,-Tangerang.

Seorang pria hidung belang mengamuk usai bercinta dengan wanita kupu-kupu malam di sebuah Rumah Toko Mardi grass Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, sabtu (16/12/2023).

Usut punya usut pria tersebut diduga merasa kecewa dan tidak puas akan pelayanan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menemaninya, sehingga pria itu bikin onar lalu mengamuk di sebuah Ruko yang dijadikan tempat prostitusi.

Menurut pengakuan pria hidung belang, bahwa dia telah membayar si wanita, namun dirinya tidak dapat mencapai kepuasan yang diinginkannya, serta pelayanan yang diberikan oleh PSK itu kurang baik. Hingga pria ini kesal dan mengamuk.

“Atuh gimana enggak kesel, kalau pelayanannya enggak memuaskan,”ujar sang Pria Hidung Belang.

Sementara si wanita kupu-kupu malam ini membantah atas tuduhan yang dilontarkan sang pria, karena dari pengakuannya, dia telah melayani pria tersebut dengan baik.

“Gue kan sudah layani Loe, tapi Loe tadi bilangnya mau santai dulu, terus sampai habis Ko*d*m Dua,” ungkapnya dengan nada kesal.

Maraknya prostitusi dengan aplikasi M*ch*tt sudah menjadi rahasia umum, sampai-sampai sebuah Rumah Toko pun yang harusnya menjadi tempat usaha kini disulap menjadi kamar-kamar yang disekat hanya dengan selembar kain yang dijadikan bisnis prostitusi terselubung.

Kendati demikian, amat sangat miris sekali, meski sudah banyak tempat prostitusi yang sudah dipublikasikan, namun nyatanya tempat di kawasan Citra Raya ini kian menjamur.

Salah satu penyebabnya yaitu karena kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam menanggulangi tempat-tempat prostitusi dan tidak adanya pembinaan khusus terhadap pekerja seks komersial.

Bahkan banyak pejabat terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya wilayah Panongan dan sekitarnya yang diduga telah menerima aliran dana gratifikasi akan keberadaan tempat haram tersebut.

Sehingga tempat haram di kawasan Citra Raya ini masih banyak yang beroperasi secara terang-terangan dan seperti dipelihara tanpa tersentuh oleh Aparatur Penegak Hukum.

Sampai berita ini diterbitkan Instansi terkait belum dikonfirmasi.

iwan (team).

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f