Anak Sekolah Terhambat Masuk Akibat Tebing Jalan Longsor, Pemerintah Kabupaten Samosir Duga Tutup Mata. | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Wednesday 16th October 2024

Anak Sekolah Terhambat Masuk Akibat Tebing Jalan Longsor, Pemerintah Kabupaten Samosir Duga Tutup Mata.

Posbanten.co.id, Samosir.

Musim hujan yang datang dengan ensitas tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik Kp Pemutaran Kec. Palipi Kab. Samosir, Sumatra Utara, jalan rusak parah, diterpa longsor saat hujan tiba. Selasa (14/11).

Setelah di guyur hujan sekitar 5 jam, tanah merah longsor yang mengakibatkan jalan utama desa Pamutaran menuju desa Urat Timur terputus total.

Para anak-anak sekolah mau berangkat kesekolah terpaksa membuka sepatu dan di tenteng sepatunya, untuk dapat menuju sekolahnya hal ini menjadi perhatian masyarakat serta Kurang perhatian dari Dinas DPUPR Kab. Samosir.

Sehingga anak sekolah pun banyak yang tidak bisa sekolah akibat terputusnya jalan tersebut dimana salah satunya akses menuju sekolah yang saban hari dilalui mereka .

“Kami juga mengusulkan dari Musrenbang dan melalui surat juga, belum kunjung ada respon dari Pemkab. Simosir”, katanya Tomu Sitno Pandiangan Kades setempat.

Tomu sitno mengatakan, Akibat bencana ini perekonomian didesa pamutaran pun terputus karena masyarakat tidak bisa kemana mana.

“Setelah kami konfimasi pada kepala desa Tomu sitno Pandiangan terkait musibah tersebut pihaknya telah melakukan tindakan mengimpormasikan kejadian tersebut pada kecamatan dan juga Pemda Kabupaten Simosir, tetapi belum ada respon”, katanya Tomu Sitno Pandiangan Kades.

Menurut Tomu, Ia sudah mengusulkan pada Camat, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan darurat yang dilakukan pihak kecamatan, realisasi untuk pembersihan badan jalan.

Di tempat berbeda masyarakat setempat inisial MS (45), menuturkan bahwa mereka telah melakukan tindakan dengan susah payah, dan juga bergotong royong untuk dapat membersihkan bahu jalan agar anak anak sekolah bisa bersekolah dan juga masyarakat dapat melakukan aktifitas.

Namun, sangat di sayangkan tidak adanya tindakan oleh Pihak Dinas PUPR Kab. Samosir, serta pemerintah kecamatan, dan juga pejabat kabupaten samosir hal ini menjadi pertanyaan besar kalangan masyarakat luas diduga mereka para pejabat tutup mata atas kejadian ini”, katanya MS Warga setempat.

Selanjutnya Dia juga meminta pemerintah agar dapat melakukan tindakan perbaikan agar jangan terhalang Anak sekolah untuk menempuh pendidikan akan tetapi kata dia sangat menyayangkan kurangnya perhatian serta Slow Respon pemda terhadap masyarakat setempat, dimana anak sekolah ini adalah generasi anak bangsa yang semestinya mereka para pejabat harus peduli pungkasnya menutup.

(Risben Situmorang / piter siagian.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f