Ikut Tenggelam Dalam Drama atau Sekedar Istirahat di Rest Area, Keberadaan PJ Bupati Kabupaten Bogor di Bumi Tegar Beriman? | POSBANTEN.CO.ID
google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Monday 29th April 2024

Ikut Tenggelam Dalam Drama atau Sekedar Istirahat di Rest Area, Keberadaan PJ Bupati Kabupaten Bogor di Bumi Tegar Beriman?

Posbanten.co.id Bogor – Seantero masyarakat Bogor seperti mengetahui mencuat isu BUMD PT. SAYAGA. Mengutip pemanggilan Komisi II terhadap para petinggi PT. SAYAGA beberapa waktu lalu seperti belum menampakkan hasil, atau begitu piawainya para petinggi PT. SAYAGA sampai para dewan DPRD Bogor yang berada di Dewan, untuk mewakili suara rakyat dan masyarakat Bogor tidak berkutik sama sekali. Dugaan tersebut datang karena tidak ada kepastian dan informasi kepublik terkait dengan hasil pemanggilan dewan kabupaten bogor pada petinggi Pt, SAYAGA.

Publik pun dibuat bertanya tanya Ada apa sebenarnya terjadi di tubuh organisasi perusahaan BUMD kabupaten bogor, perusahaan aset daerah yang seharusnya dapat memberi income bagi PAD kabupaten bogor kini menjadi buah bibir dan perbincangan hangat masyarakat luas karena kurang keterbukaannya kepublik.

Oleh karena itu organisasi pers PWRI BOGOR RAYA merasa terpanggil kembali untuk mengkritisi PT. SAYAGA yang salah satu adalah perpanjangan masa jabatan Direksi Perusahaan yang seharusnya sudah berakhir di bulan Desember 2023, namun kini masih diperpanjang walaupun kinerjanya tidak menggembirakan, pembina PWRI pun angkat suara sebagaimana fungsi kontrol sosial pengawasan dari organisasi pers PWRI seperti yang ia lakukan selama ini.

Lebih lanjut penasehat mengungkapkan catatan merah untuk jajaran Direksi BUMD PT. SAYAGA dan BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bogor. Pembina PWRI Rizkan Sahfudin mengilusterasikan bahwa birokrat di bumi Tegar Beriman ini begitu licin, sehingga PJ Bupati Kabupaten Bogor harus piawai dan waspada agar tidak terpeleset dalam setiap mengambil kebijakan.Dia mengingatkan pj untuk lebih hati hati lagi agar jangan terjebak dalam situasi serta  supaya tidak ikut dalam drama ibarat sekedar rehat di rest area ujarnya.

Kemudian Dia menyampaikan direktur Pt, SAYAGA Sebagai seorang pemimpin, harus bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Sesungguhnya, dalam hal tugas dan pekerjaan dapat dilimpahkan kepada bawahan, namun demikian tanggung jawab Tidak, karena tanggung jawab itu melekat pada diri seseorang pejabat “Tandasnya.

Kontributor : Sujai

Redaksi. : Piter Siagian AMd.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f